Kamis, 26 September 2024
Rabu, 25 September 2024
Kelompok 2 (9A)
Nama anggota kelompok
1. Aulia Lailatul Afifah (9)
2. Devin Indra K.S.D.A (12)
3. Devita Adis Rahmani (13)
4. Indah Anggita Dewi (17)
5. M Zefril Al Nizar (20)
6. Sakti Ali Wardana (27)
7. Suheni (30)
8. Tio Rahardi (31)
Materi 2
Membangkitkan Rasa Cinta Terhadap Batik oleh Generasi Z
A. Mengapa kita harus mencintai batik?
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan karena memiliki banyak
alasan, di antaranya:
1. Identitas bangsa
Batik merupakan salah satu ciri budaya asli masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turuntemurun. Batik dapat menjadi simbol pemersatu bangsa karena menunjukkan kebersamaan dan
kolektivitas.
2. Nilai filosofis
Setiap motif batik memiliki filosofi tersendiri yang tertanam dalam setiap tahapan pembuatannya.
3. Ekspresi kreativitas dan spiritualitas
Batik mengekspresikan kreativitas dan spiritualitas masyarakat Indonesia melalui makna simbolis
warna dan desainnya.
4. Prestasi internasional
Batik Indonesia telah mengukir prestasi yang luar biasa dan diakui oleh negara lain di kancah
internasional.
5. Industri batik
Industri batik membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa.
B. Langkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan batik sebagai salah satu budaya Indonesia
- Membeli dan memakai batik
- Menumbuhkan semangat berpakaian batik dalam kehidupan sehari-hari
- Menggalakkan permohonan HaKI sebagai bentuk perlindungan hukum
- Mengembangkan inovasi baru melalui ragam desain batik
Rabu, 11 September 2024
Kata Kunci
Keamanan data dan informasi, peretasan, Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.
Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan, bersekolah, dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun di institusi bisnis (bank, asuransi, dll).
Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata. Saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.